Mengenal Definisi Ilmu Tajwid

 

Mengenal Definisi Ilmu Tajwid

IlmuTajwid.Belajar membaca alquran harus juga dibarengi belajar tajwidnya. Pada tahapan belajar, ilmu tajwid dasar dipelajari ketika kita sudah mengetahui huruf huruf dasar alquran atau yang disebut huruf huruf hijaiyah. Sementara itu, mungkin kita sudah menganggap diri sudah mampu dan bisa membaca huruf huruf al-Qur’an tersebut dengan baik. Namun senyatanya, bila dibanding dengan para ahli baca al-Qur’an, yakni para qori, ternyata kita masih ketinggalan atau malah kita kurang lancar. Membaca Al-quran ternyata harus dibarengi dengan kemampuan ilmu bacanya, yaitu ilmu tajwid.

 

Apakah Itu Ilmu Tajwid? ilmu berarti faham atau mengerti tentang sebuah bidang disiplin tertentu, dan tajwid berarti membaguskan bacaan al=Quran dengan baik dan benar, sesuai dengan kaidah-kaidah membaca alquran. Dalam membaca al-Quran ternyata harus diimbangi dengan kemampuan memahami ilmu tajwid.

 

Tajwīd (تجويد) merupakan bahasa Arab, berasal dari kata Jawwada جوّد-يجوّد-تجويدا secara harfiah bermakna melakukan sesuatu dengan baik dan indah dan membaguskan. Sedangkan menurut istilah, tajwid adalah : melafadzkan setiap huruf dari makhrajnya secara benar serta memenuhi hak-hak setiap huruf baik dari segi sifat-I lazimah atau sifat-I aridzahnya. 

Menurut ahli ilmu qiro’ah, tajwid juga berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya. Atau dengan kata lain,  Ilmu tajwid adalah sebuah disiplin ilmu yang menguraikan dan mempelajari cara bacaan Al-Quran dengan baik dan benar.

 

Di antara hal-hal yang dibahas dalam ilmu tajwid adalah makharij al-huruf (tempat keluar huruf), ahkam al-huruf (hubungan antar huruf), ahkam al-maddi wa al-qasr (tentang panjang dan pendeknya ucapan), ahkam al-waqf wa alibtida (bagaimana memulai dan menghentikan bacaan).

 

Hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah atau merupakan kewajiban kolektif namun hukum membaca Al-Quran dengan memakai aturan-aturan tajwid merupakan fardhu ain atau kewajiban bagi setiap individu. Al-Quran harus dibaca dengan memakai tajwidnya dikarnakan Allah swt. berfirman dalam surah Al Muzammil ayat 4. Bacalah AlQuran itu dengan tartil yaitu dengan memakai tajwidnya.

 

Menurut Sayyidina Ali Bin Abi Thalib yang dimaksudkan dengan tartil yang dimaksudkan dengan tartil adalah tajwid. Saat beliau ditanyakan beliau ditanyakan, Wahai Ali apa maksudnya membaca Ali apa maksudnya membaca Al-Quran dengan tartil? Beliau menjawab : Artinya: Tartil adalah membaguskan huruf-huruf dan mengetahui tempat-tempat waqafnya.

 

Kewajiban penggunaan tajwid ketika membaca Al-Quran dijelaskan pula oleh Imam Muhammad Ibnu Jazari dalam kitabnya yang bernama Muqaddimah dengan bait-bait berikut :

 

Membaca Al-Quran dengan tajwid adalah fardhu ‘ain, siapa yang tidak membacanya dengan tajwid adalah orang yang berdosa karena Allah SWT menurunkannya dengan tajwid dan Al-Quran sampai kepada kita dengan tajwid pula.


Tujuan mempelajari ilmu tajwid adalah menjaga lisan dari kesalahan ketika membaca ayat-ayat suci Al-Quran atau mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.


Mempelajari ilmu tajwid sangat mulia dan lebih diutamakan karena tajwid merupakan salah satu ilmu yang langsung berhubungan dengan Al-Quran dan dengan mempelajari ilmu tajwid, kita dapat melaksanakan
kewajiban kita membaca Al-Quran dengan tartil.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Hukum Bacaan Nun Mati/ Tanwin