Mengenal Hukum Bacaan Maad
Pembahasan Mad
Menurut lughat, arti mad adalah memanjangkan atau menambah atau menambahkan
sedangkan menurut istilah tajwid, mad adalah memanjangkan suara dengan salah satu huruf mad atau huruf liin.
Mad terbagi menjadi dua (2) bagian.
- Mad
Asli : yaitu ada satu Madd-i Thabii
- Mad
Far`i : ada 13 (tiga belasa), yaitu diantaranya:Madd-i Wajib Muttashil, Madd-i Jaiz Munfashil, Madd-i Lazim Lazim, Madd-i Aridz Lis-Sukun
Aridz Lis-Sukun Lis-Sukun, Madd-i Lein Lein.
Madd
Thabi-i
Apabila ada huruf mad dan berikutnya tidak ada sebab-i mad, maka hukum
bacaannya disebut Madd-i thabii. Huruf mad ada tiga yaitu :
ا
و ي
Contohnya :
Adapun bacaan mad
thabii adalah sepanjang satu alif (dua harakah). Satu
alif sama panjangnya seperti satu kali mengangkatkan jari. Madd-i thabii disebut thabii
karena sesuai dengan tabiat manusia. Adapun
nama lain yang dipakai untuk mad thabii antara lain adalah mad dzaruri, mad asli, dan mad rahmani.\
Huruf mad ada tiga (3) macam yaitu (waw), ya, alif. Jika (waw) sakin dan huruf
sebelumnya berharakah dhammah, maka waw) menjadi huruf mad. Jika (ya) sakin dan huruf sebelumnya berharakah kasrah, maka (ya) menjadi huruf mad. Sedangkan(alif) selalu
menjadi huruf mad apabila huruf sebelumnya berharakah fathah.
Singkatnya, Mad Ashli / mad thobi’I terjadi apabila :
- huruf berbaris fathah
bertemu dengan alif
-
huruf berbaris kasroh bertemu dengan ya mati
- huruf berbaris dhommah bertemu
dengan wawu mati
Panjangnya adalah 1 alif atau
dua harokat.
Comments
Post a Comment